WELCOME IN LINTANG LISTIA BLOG

Jumat, 17 Februari 2012

kabel STRAIGHT n CROSS


Kabel CROSS AND STRAIGHT

Kabel Straight digunakan untuk menghubungkan NIC dengan Switch atau NIC dengan Hub, sementara kabel Cross digunakan untuk menghubungkan NIC dengan NIC atau Hub dengan Hub.
Berikut ini adalah urutan pengabelan Straight :
Ujung A
1.    Putih Orange
2.    Orange
3.    Putih Hijau
4.    Biru
5.    Putih Biru
6.    Hijau
7.    Putih Coklat
8.    Coklat
Ujung B
1.    Putih Orange
2.    Orange
3.    Putih Hijau
4.    Biru
5.    Putih Biru
6.    Hijau
7.    Putih Coklat
8.    Coklat
Berikut ini adalah urutan pengabelan Cross :
Ujung A
1.    Putih Orange
2.    Orange
3.    Putih Hijau
4.    Biru
5.    Putih Biru
6.    Hijau
7.    Putih Coklat
8.    Coklat
Ujung B
1.    Putih Hijau
2.    Hijau
3.    Putih Orange
4.    Biru
5.    Putih Biru
6.    Orange
7.    Putih Coklat
8.    Coklat
Cara cepat menghapalnya adalah cukup mengingat OBIC yang artinya Orange, Biru, Ijo, Coklat. Tetapi anda harus menambahkannya dengan warna putih sebelum OBIC di urutkan. Khusus warna biru anda harus merubahnya dengan warna putih hijau bukan putih biru.
Sedangkan untuk kabel Cross anda cukup mengubah urutan 1 pindah ke 3, urutan 2 pindah ke 6 atau dengan kata lain 1-3, 2-6 dari urutan kabel straight. Untuk kabel Cross Ujung A urutannya kabel Straight dan Ujung B dirubah jadi 1-3, 2-6.

UTP STRAIGHT
UTP CROSS
PIN 1
Putih Orange
Putih Hijau
PIN 2
Orange
Hijau
PIN 3
Putih Hijau
Putih orange
Pin 4
Biru
Biru
Pin 5
Putih Biru
Putih Biru
Pin 6
Hijau
Orange
Pin 7
Putih Coklat
Putih Coklat
Pin 8
Coklat
Coklat

UTP Straight
UTP Straight

UTP Cross
UTP Cross


 Straight Dan Cross – Nampaknya isitilah Straight Dan Cross ini sudah tidak asing lagi bagi para praktisi jaringan yang selalu berhubungan dengan kabel RJ dan LAN,Namun masih ada beberapa yang belum mengerti apa itu arti dari Straight Dan Cross pada jaringan..
Mari kita pelajari apa itu Straight Dan Cross pada jaringan, berikut saya akan menjelaskan perbedaan – perbedaan pada Straight Dan Cross.
Kabel Straight
Kabel straight adalah istilah untuk kabel yang menggunakan standar yang sama pada kedua ujung kabelnya, bisa EIA/TIA 568A atau EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabel. Sederhananya, urutan warna pada kedua ujung kabel sama. Pada kabel straight, pin 1 di salah satu ujung kabel terhubung ke pin 1 pada ujung lainnya, pin 2 terhubung ke pin 2 di ujung lainnya, dan seterusnya.

Jadi, ketika PC mengirim data pada pin 1 dan 2 lewat kabel straight ke Switch, Switch menerima data pada pin 1 dan 2. Nah, karena pin 1 dan 2 pada switch tidak akan digunakan untuk mengirim data sebagaimana halnya pin 1 dan 2 pada PC, maka Switch
menggunakan pin 3 dan 6 untuk mengirim data ke PC, karena PC menerima data pada pin 3 dan 6.

Penggunaan kabel straight :
menghubungkan komputer ke port biasa di Switch.
menghubungkan komputer ke port LAN modem cable/DSL.
menghubungkan port WAN router ke port LAN modem cable/DSL.
menghubungkan port LAN router ke port uplink di Switch.
menghubungkan 2 HUB/Switch dengan salah satu HUB/Switch menggunakan port uplink dan yang lainnya menggunakan port biasa

Kabel crossover
Kabel crossover menggunakan EIA/TIA 568A pada salah satu ujung kabelnya dan EIA/TIA 568B pada ujung kabel lainnya.

Untuk mengenali sebuah kabel apakah crossover ataupun straight adalah dengan hanya melihat salah satu ujung kabel. Jika urutan warna kabel pada pin 1 adalah Putih Hijau, maka kabel tersebut adalah kabel crossover (padahal jika ujung yang satunya lagi juga memiliki urutan warna yang sama yaitu Putih Hijau sebagai pin 1, maka kabel tersebut adalah kabel Straight). Tapi untungnya, kebanyakan kabel menggunakan standar EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabelnya.
Penggunaan kabel crossover :
menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
menghubungkan 2 buah HUB/Switch menggunakan port biasa diantara kedua HUB/Switch.
menghubungkan komputer ke port uplink Switch
menghubungkan port LAN router ke port biasa di HUB/Switch





Tidak ada komentar:

Posting Komentar